Pages

Senin, 25 Januari 2016

Curug Cipamingkis


Keindahan alam Indonesia memang tiada duanya banyak lokasi yang indah dapat kita kunjungi di bumi pertiwi ini banyak gunung, air terjun, pantai dan masih banyak lagi, Kali ini saya dan teman-teman SMK saya akan mengunjungi Curug yang ada di Bogor ,Saya pun mencari destinasi Curug yang bagus untuk dikunjungi saya pun menemukan Curug Cipamingkis yang jaraknya tidak terlalu jauh curug ini terletak di Desa Wargajaya, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Bogor. Curug ini merupakan curug yang berada di ekosistem pengunungan yang masih alami. Curug Cipamingkis ini juga dikelilingi gunung dan bukit-bukit yang hijau dengan hutan pinus serta sungai yang mengalir dari Curug Cipamingkis.

Nah saya mendapatkan alamat lokasinya, Rute untuk menuju ke kawasan ini sangat mudah, kalau dari arah Jakarta, maka rute yang dilalui bisa lewat Jonggol atau Citeureup. Kalau lewat Jonggol bisa melalui Jonggol - Dayeuh - Curug Cipamingkis. Ikuti jalan aspal tersebut sampai pertigaan yang ke kanan ke Citeureup, dan yang ke kiri ke Cipanas. Lalu ambil ke kiri, Curug Cipamingkis tidak jauh dari situ. Kalo dari Citeureup lewat Pasar Citeureup, kemudian melewati Kecamatan Sukamakmur, nanti ada pertigaan, lurus arah Jonggol, nanti belok kearah kanan arah Kota Bunga Cianjur.  Jalur Curug Cipamingkis bisa juga kesebut jalur alternatif plus wisata karena jalan nya yang sepi dan pemandangannya yang indah karena masih banyak sawah dan sungai.

Kami pun memulai perjalanan dengan berdoa, saya dan teman-teman berangkat dari Cibinong kira-kira sampai Curug Cipamingkis sekitar 2 jam perjalanan , saya dan teman-teman berangkat melalui rute Citeureup, di perjalanan kami disuguhkan pemandangan sawah yang indah dan pegunungan serta kami melewati sungai.




Selama perjalanan banyak sekali tanjakan saya pun ekstra hati-hati karna tanjakan begitu terjal dan jalannya yang berkelok-kelok ,sesudah kami melewati tanjakan yang begitu banyak kami pun mulai memasuki jalan yang dipenuhi pohon-pohon rindang artinya sebentar lagi saya dan teman-teman akan sampai, kami pun akhirnya sampai di gerbang wisata Curug Cipamingkis kami langsung disuguhkan hutan pinus  , harga tiket masuk per orang yaitu Rp 8.000,- dan bagi yang membawa kendaraan dikenakan biaya per motor Rp 2.000,- dan Rp 1.500,- untuk biaya perawatan Curug tersebut.








Menuju ke Curug Cipamingkis harus berjalan kaki kurang lebih 200m dari gerbang utama kami pun mulai berjalan dan jalannya tersebut cukup terjal dan menanjak. 


Setelah kurang lebih 15 menit berjalan kami pun akhirnya sampai di Curug Cipamingkis debit air nya cukup deras dan airnya cukup dingin karna langsung dari mata air pegunungan kami pun tak melewatkan untuk mengabadikan momen di Curug Cipamingkis.










Kami pun tak melewatkan untuk berenang disana karena airnya yang dingin dan menyegarkan.




Setelah hampir 1,5 jam kami di Curug Cipamingkis akhirnya kami memutuskan pulang karena hari itu juga sudah hampir sore, kami pun pulang dengan bahagia dan penuh cerita karena pengalaman pertama saya dan teman-teman saya mendatangi Curug Cipamingkis.



Saya pun berharap Curug Cipamingkis bisa dikenal banyak orang dan semakin banyak pengunjungnya , dan pastinya harus selalu dijaga kelestarian air terjunnya dan menjaga ekosistem sekitar air terjun tersebut, jadi jagalah alam kita mulai dari sekarang.

Sabtu, 23 Januari 2016

Gunung Kapur Ciampea (One day,One Trip)




  Akhir-akhir ini memang hiking atau mendaki sedang populer atau sedang terkenalnya memang sebenarnya melelahkan tapi dibalik rasa lelah pasti terdapat kepuasan karena dapat melihat keindahan Indonesia dari atas awan . Saya pun penasaran ingin mencoba tapi saya baru pemula akhirnya saya mencari destinasi gunung yang bagus untuk didaki dan tidak terlalu tinggi saya pun menemukan Gunung Kapur yang berada di daerah Ciampea kabupaten Bogor , saya pun berencana kesana dengan teman teman saya. Saya bersama  3 teman saya Ade, Wisnu, dan Maulana berangkat dari Cibinong kira-kira perjalanan ke Ciampea sekitar  1,5 jam.

Nah kami pun mendapatkan alamatnya , untuk mencapai tempat ini, kita bisa melalui jalan raya Bogor-Jasinga. Letak gapura menuju Gunung Kapur berseberangan dengan sebuah SMK Swasta, SMK PANDU. Jadi  kalau kita dari Jakarta, titik patokan pertama yang harus kita capai adalah IPB Dramaga, Bogor. Kampus IPB itu ada dua, satu terletak di tengah kota Bogor, deket Rumah Sakit PMI, dan satu lagi di Dramaga. Nah kita menuju ke IPB Dramaga ini. Dari IPB, kita ikuti aja jalan lurus ke arah Leuwi Liang, sampai daerah Ciampea.

Dari jalan daerah Ciampea sudah terlihat Gunung Kapur. Kita cuma tinggal perhatikan sisi kiri jalan, cari SMK PANDU. Kalau sudah ketemu, tengok kanan jalan, disitu ada gerbang masuk atau gapura , Masuk aja ke situ, Jalan ke dalamnya sekitar  1 KM-an.

Ketika sampai  kami bertemu dengan pos pendaftaran dan motor kami dititipkan di sebuah parkiran rumah warga. Harga tiket menuju Gunung kapur Rp. 5000,- per orang. Kalau bawa motor, parkirnya Rp. 3000,- sekali parkir. Dari pos ini kita start jalan kaki mendaki.


Lalu kami pun mulai jalan dan disuguhkan pemandangan kebun jati setelah melewati kebun jati kami sampai di pos pemeriksaan disitu kita diberikan pengarahan mendaki gunung kapur karna diatas banyak kawanan monyet jadi untuk lebih berhati hati lagi, kami pun diberitahu peraturan mendaki disitu dan kami diberitahu jalan menuju puncak Gunung Kapur agar tidak tersesat, di pos pemeriksaan juga disediakan warung yang menjual makanan dan minuman sebelum mendaki.



Kami pun mulai mendaki jalan nya cukup terjal dan bebatuan harus ekstra hati-hati kira-kira kemiringannya 70 derajat ,di beberapa trek yg terjal juga disediakan tali untuk memudahkan pendaki memang sangat sulit jalan menuju puncak tapi untung saja tidak terlalu lama jalan yg menanjak sesekali kami beristirahat mengambil nafas lalu kami terus menanjak.



Kira-kira 45 menit kami mendaki kami pun sampai puncak Gunung Kapur disitu bisa juga disebut puncak galau entah nama itu diambil dari mana tapi kami puas rasa lelah dan capek hilang seketika melihat pemandangan kota bogor dari ketinggian 354mdpl ,kami pun tak melewatkan untuk mengabadikan momen di puncak Gunung Kapur. 





Kami juga tak ketinggalan membawa bendera karna sebuah kebanggaan tersendiri bisa naik puncak Gunung Kapur.





Di puncak tersebut juga menyediakan camping ground bagi orang yang ingin bermalam di puncak Gunung Kapur disana juga terdapat goa-goa yang bisa di kunjungi jaraknya tidak terlalu jauh dari puncak bila ingin ke goa.

Namun disana masih belum ada sumber air jadi kalau ingin mencari air harus turun lagi untungnya bolak-balik kebawah tidak memakan waktu yang lama.
Kira kira 1 jam kami diatas dan kami sudah puas untuk mengabadikan momen di puncak kami pun turun dengan perasaan senang dan penuh cerita tidak lupa kami berfoto dengan pengawas Gunung Kapur.

Dan saya juga berharap wisata Gunung Kapur bisa lebih banyak pengunjung lagi dan pastinya tidak merusak ekosistem disana dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan disana dan juga melestarikan hutan yang ada disana.